Selasa, 16 Desember 2008

kisah pria dan Wanita

Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria & wanita. Pada saat Sang Penciptatelah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harusmenciptakan wanita.
Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untukmenciptakan pria. Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Iamengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyangrumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah,sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin.
Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak,kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madudan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifanbicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dariburung bangau dan kesetiaan dari induk singa.
Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanitadan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnyatidak merana dan kesepian seorang diri.
Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: ‘Tuhan,ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia.Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia minta selaluuntuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datanguntuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidupdengannya’.
‘Baiklah’, kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali. Beberapa minggukemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, ‘Tuhan, sejak akumemberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian.
Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalumemikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidakenak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian,kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari danmenyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manjakepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untukdisentuh. Aku suka akan senyumannya.
Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!’.
Sang Pencipta berkata, ‘Baiklah’. Ia memberikan wanita itu kembalikepadanya. Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan danberkata, ‘Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyaklagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidaktahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu.
Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya’.
Sang Pencipta balik bertanya, ‘Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?’.
Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, ‘Apayang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku jugatidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa artihidup ini?’.
‘Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerimaperbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadikebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!’, jawab Tuhan.
Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita:
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan

Tidak ada komentar: